Bunda Suci berdiri di depan Matahari. Dia datang sebagai Santa Maria Guadalupe. Dia berkata: "Aku datang untuk memberikan penghormatan dan pujian kepada Yesus, AnakKu. Putri kecilKu, utusan yang dipercaya, anak-anaku yang kecil, lihatlah bahwa dengan gelar ini Aku adalah Ratu Alam Semesta, karena bahkan bintang-bintang di langit datang beristirahat pada pelukanKu. Dengan cara itu, Aku mengundang seluruh umat manusia untuk melihat bahwa surga taat kepada Dia yang mengirimKu. Aku hanya datang untuk memimpin jiwa-jiwa menuju kebahagiaan abadi. Biarkan Cinta Suci menentukan jalur semua jiwa karena dengan caranya harmoni dipulihkan di alam semesta." Bunda Suci sekarang memintakan agar orang-orang mengangkat barang-barang yang akan dikaruniai. "Kembali, Aku mengundang kamu untuk melihat bahwa apa yang ada di hati menentukan masa depan dunia. Jika hati tidak disatukan dengan Allah, damai dan harmoni seluruh alam semesta dihancurkan. Demikianlah, setiap penyucian berasal dari kesalahan di hati. Buatkan hal ini diketahui."
"Gereja AnakKu akan mengalami penyucian sebelum sekali lagi bersatu dalam iman dan tradisi. Faksi akan berlawanan dengan faksi. Orang-orang yang setia benar akan tersebar dan dianiaya. Hormat terhadap AnakKu dalam Eukaristi akan menurun lebih jauh daripada sekarang, dan menjadi kontroversial. Dalam semua ini, pahamilah Aku adalah Pelindungmu, Perlindunganmu, dan Harapanku. Aku datang untuk memimpin kamu keluar dari kegelapan, menuju cahaya, dan ke Yerusalem Baru. Melalui semua ini, Gereja tidak akan runtuh. Ketika Hati KudusKu mencapai kemenangan, demikian pula Hati Eukaristik AnakKu akan menang."
"Anak-anaku yang sayang, Aku ingin berbagi kekal dengan kamu. Aku inginkan agar kamu disatukan kembali dengan Allah. Aku datang untuk menunjukkan jalan melalui Cinta Suci. Bukan untuk kebaikanKu, anak-anaku, bahwa Aku memanggilmu ke jalur ini, tetapi untuk kebaikan sendiri kalian."
"Negaramu salah mengira bahwa karena berbagi banyak surplusnya dengan negara-negara miskin, ia menutup jurang antara Allah dan manusia. Sementara itu, mereka menyembelih nyawa di mezbah aborsi. Yang satu tidak membenarkan yang lain."
"Anak-anaku sayang, melalui usaha kalian, doa-doa kalian, korban-korban dan cinta kalian bahwa Hati akan berubah. Malam ini Aku memberkati kamu dengan Berkat Cinta SuciKu."