Santa Maria berada disini sebagai Santa Maria Guadalupe. Dia berkata: "Segala pujian bagi Yesus, anak-anakku yang kecil. Aku ada disini. Aku mencintaimu. Aku menyambutmu dengan hati yang berdetak penuh harapan karena kesetiaanmu. Anak-anak ku sayang, doakanlah bersama aku sekarang untuk mereka yang sesat dari iman sebenarnya, melalui kompromi dan keraguan." Kami berdoa. "Hari ini Aku memanggilmu untuk menyerahkan imanmu kepada Aku agar Aku dapat melindunginya dari kompromi dan hipokrasi. Kamu tidak bisa bertahan dalam iman tanpa karunia-Ku. Sendirian kamu mudah menjadi mangsa penipuan. Tetapi segala sesuatu yang diserahkan ke karunia Hati-Ku, Aku akan lindungi, memperbanyakkan, dan menyempurnakan. Aku datang kepadamu untuk keselamatanmu. Jangan khawatir dengan hal-hal sekuler. Hal-hal itu berlalu secepat daun di angin. Doalah, agar kamu dapat melindungi diri dari kebangkrutan rohani. Melalui usahamu dan karunia-Ku, kamu diselamatkan."
"Aku ingin hal-hal ini terang sehingga jiwa-jiwa memahami lebih dalam tentang sifat mendalam panggilan-Ku. Pada hari-hari ini Gereja Anak-Ku terbagi dan menghadapi tantangan kompromi dan pembangkangan terhadap dogma iman yang sebenarnya. Seperti ada orang-orang saleh, pengraguan, bahkan seorang pengkhianat di antara para rasul pertama, demikian pula dalam hierarki Gereja hari ini. Tetapi Gereja tidak akan menyerah dan akan berkuasa. Perlu bagi-Nya untuk melewati periode pemurnian agar mencapai kesempuranaan. Ujian ini telah datang kepada kamu. Setan yang tidak dapat menodai Yesus di Rahim-Ku -- tabernakel pertama -- sekarang mencoba kompromikan Kehadiran Nyata Anak-Ku dalam tabernakel-tabernakel dunia melalui keraguan dan kesalahan. Dengan cara serupa, musuh mengancam seluruh kehidupan di rahim. Untuk mencapai kekejaman-kekejaman ini, dia mengambil hati-hati dari spiritualitas yang sehat dan menariknya ke alasan palsu dunia. Sering kali hal ini dilakukan melalui pintu kebanggaan intelektual. Kebijaksanaan sejati datang dari Allah dan tidak mengancam ajaran Gereja tradisional yang sehat. Kebijaksanaan sejati menuju Cinta Suci."
"Anak-anak ku sayang, pada hari-hari ini kamu harus menyadari bahwa perang tidak dilancarkan antara negara-negara, tetapi di dalam hati. Senjata Setan adalah kompromi, keraguan, dan kebingungan. Tetapi senjatamu, anak-anak ku sayang, adalah imanmu yang kuat, dengan mana kamu memberikan Aku Rosario-rosari mu. Senjata ini lebih kuat daripada apa pun yang dapat disiapkan oleh Setan."
"Anak-anak ku sayang, aku inginmu membiarkan Aku melindungi imanmu. Aku datang kepada kamu hari ini sebagai Ibu dan Pelindung mu. Jangan ragu untuk memanggil Aku. Melalui doamu, Aku mengubah jutaan jiwa."
Sekarang ada banyak malaikat di sini; dan saat Bunda Maria memberkati kami, mereka bergerak di antara orang-orang ini. Dia pergi.