Yesus dan Bunda Maria ada disini. Bunda Maria berkata: "Segala puji bagi Yesus."
Yesus: "Aku adalah Yesus, lahir dalam daging. Aku datang lagi untuk memperkuat dan mengikat Umat Tersisa yang Setia-Ku. Umat Tersisa akan kuat seperti Cinta Suci di hati setiap orang. Cinta Suci adalah kipas pemisah dalam tangan malaikat menuai yang memisahkan gandum dari jerami. Jangan khawatir dengan jadwal peristiwa-peristiwa. Hanya Bapa saja yang tahu perkembangan dan penyerahan kembali-Ku. Tetapi, di setiap saat ini, jalani sebagai Umat Tersisa yang Setia--hidup dan menyebarkan Cinta Suci dan Ilahi."
"Terdekat seorang jiwa bisa mendekati-Ku adalah dalam penerimaan Santa Misa. Biarlah setiap Misa menjadi advent, dengan mengharapkan datangnya-Ku. Keteguhanmu dalam doa dan korban memiliki kekuatan untuk mengalahkan Setan dan menarik kehendak manusia kembali ke harmoni dengan yang Ilahi. Tidak pernah sebelumnya dalam sejarah Surga membutuhkan kerjasama antara usaha manusia dan anugerah surganya seperti sekarang ini. Kamu--Umat Tersisa-Ku--yang menghentikan Tangannya Keadilan."
"Umat Tersisa, di sekelilingmu penuh dengan takut dan ketidakpastian. Tetapi bagi mereka yang berusaha hidup dalam saat ini dengan Cinta Suci, Allah memberikan damai. Damai tidak datang kepadamu melalui seorang manusia, tetapi dari Allah yang memberkati hati yang mencintai."
"Banyak karunia telah diberikan di tempat ini (Maranatha Spring and Shrine), dan ini akan terus sampai kembali-Ku. Tetapi hari ini khususnya, keterangan sedang diberikan kepada hati-hati yang tertutup oleh kebingungan, dan solusi akan diberikan untuk masalah-masalah yang diserahkan dalam doa."
"Oleh karena itu, saudara-saudariku hari ini Aku mengundangmu melihat bahwa damai dan rekonsiliasi kamu dengan Allah adalah melalui hidup pesan-pesan Cinta Suci di setiap saat ini. Karena ini penyerahanmu kepadaku dalam pikiran, kata-kata, dan perbuatan, serta penyerahanku kepada Kehendak Ilahi Bapa Abadi-Ku. Hilangkan diri sendiri dan hidup untuk menjadi SUCI."
"Kami memberkati kamu dengan Berkat Hati Kita yang Bersatu."