Pada tanggal 2 Februari 1998, di Itapiranga, selama penampakan siang hari itu, Perempuan Suci berkata kepada anak-anaknya yang hadir:
Hormati tempat ini!
Saya mengerti melalui cahaya dalam diri bahwa di tempat penampakan orang, terutama perempuan, harus datang dengan busana baik dan tubuh mereka tertutup dengan baik, karena ketika mereka terpapar Nyonya Ratu Damai sedih, seperti Putra-Nya Yesus. Perempuan Suci melanjutkan berkata:
Serahkan keluarga-kamu kepada perlindungan St. Joseph dan berdoa meminta dia untuk mengantarkan permohonanmu ke Allah.
Pada hari yang sama, Perempuan Suci memberitahu ibu saya pesan berikut ini yang harus disampaikan kepada orang banyak:
Banyak pemuda masih akan hilang karena orang tua mereka tidak mengajari, memimpin dan menasehati mereka seperti yang seharusnya, dan anak-anak tidak taat pada orang tuanya. Orang tua harus mengatakan ya ketika itu ya dan tidak ketika itu tidak. Harus ada keputusan antara ayah, ibu dan anak-anak. Jika anak-anak tidak taat kepada orang tuanya masih akan banyak penderitaan di dunia ini. Ayah-ayah dan ibu-ibu: ajarkan anak-anakmu hal-hal yang benar. Anak-anak, taati ayah dan ibu kamu. Ini adalah nasihat! Perempuan Suci Maria, Ratu Damai dan Keluarga.