Rabu, 15 Juni 2016

Rabu, 15 Juni 2016

Rabu, 15 Juni 2016:

Yesus berkata: “Wahai rakyatku, pada hari libur nasionalmu biasanya kamu merayakan dengan parade, band, dan kembang api. Hari Memorial dan Hari Kemerdekaan benar-benar memuji para prajurit berani yang membantu memperoleh dan menjaga kebebasanmu dari tiran-tiran yang ingin mengendalimu. Saat ini, ada ancaman baru terhadap kebebasannya, yaitu teroris jihadis dan orang-orang satu dunia yang ingin mengambil alih kamu. Aku telah memberi peringatan tentang berbagai unsur dalam pemerintahmu, serta pasukan asing yang sudah berada di negara mu. Mereka siap untuk melaksanakan hukum militer dan cip elektronik wajib pada tubuh. Para pembangun suaka ku telah diberitahu agar semua persiapan mereka siap menerima orang-orang setiaku ketika Aku berfirman untuk meninggalkan rumah-rumah mereka ke aman di Suaku. Aku sudah memberikan pesan-pesan ini banyak kali sepanjang tahun, tetapi segera peristiwa-peristiwa itu akan menjadi kenyataan, dan kamu akan berhati-hati dan siap. Karena Amerika telah membelakangi Aku dengan aborsi-aborsimu, pembunuhan orang tua, dan pernikahan sesama jenismu, maka kamu akan dihukum dengan bencana alam yang parah dan kehilangan kebebasan dalam sebuah penyerangan. Peristiwa-peristiwa akan bergerak cepat hingga kamu segera datang ke Suaku. Ketika kamu melihat kelaparan dunia, pembagian di Gereja Ku, hukum militer, dan cip elektronik wajib pada tubuh, maka kamu akan melihat penyerangan Antikristus, dan perlu untuk datang ke Suaku. Jangan menunda untuk datang ke Suaku, atau kamu bisa ditangkap dan menjadi martir. Percayalah kepada perlindungan malaikat Ku saat kamu meninggalkan rumahmu untuk mengikuti malaikat pengawalmu ke suaka terdekat.”

Yesus berkata: “Wahai rakyatku, mengejutkan untuk terus melihat visi tentang penembak teroris ini sampai dia dibunuh. Insiden di Orlando, Fla. akan mendorong lebih banyak orang yang memiliki izin pistol untuk membawa senjata mereka sendiri. Orang-orang di area ramai menjadi sasaran bagi teroris jihadis ini, terutama pada bulan Ramadan. Seperti kamu diuji senjata di bandara-bandara, mungkin kamu akan melihat lebih banyak detektor logam di stadion dan arena-arena. Jika serangan-serangan semakin sering terjadi, mungkin kamu juga akan melihat serbuan ke masjid-masjid di seluruh Amerika. Di Prancis, kamu telah melihat polisi menyerang untuk menghalangi serangan lanjutan. Aku tidak menyetujui pembunuhan, kecuali dalam pertahanan diri, tetapi kamu bisa melihat penjualan senjata dan amunisi semakin banyak untuk perlindungan. Kamu bisa lihat jika serangkaian ISIS terjadi, bagaimana mudahnya mendeklarasikan hukum militer. Hal ini akan memungkinkan penyerangan negara mu dengan Presidenmu sebagai diktator. Doakan agar polisi dan tentara mu dapat melindungi kamu dari serangan teroris itu. Aku akan memberi tahu orang-orang setia Ku ketika waktunya untuk datang ke Suaku perlindungan di mana malaikat-malaikat Ku tidak akan membiarkan pembunuhan.”