Ratusan malaikat mendahului Bunda Suci. Bunda Suci datang sebagai Santa Maria Guadalupe. Dia berkata: "Aku datang sebagai Wanita Berpakaian Matahari, Wanita dalam Wahyu, Bintang Pagi, Jalan. Aku datang memuja Yesus, PutraKu. Doakanlah bersama Aku sekarang, untuk semua yang belum beriman." Kami doa. "Aku datang mengundangmu melihat bahwa Kasih dan Cinta Allah adalah cara melalui mana Yerusalem Baru akan menduduki hati, dan cara melalui mana PutraKu akan kembali. Mengenali bahwa Hati Bersatu Yesus dan Maria harus menjadi sangkutan yang mengumumkan Kedatangan Kedua PutraKu. Melalui Hati Kami yang Bersatu Gereja akan dibersihkan, diperbarui, dan dijadikan utuh."
"Sangat penting bagimu untuk doa dan berkorban agar hati dapat berubah sekarang sementara masih ada waktu. Banyak orang (Dia menangis saat ini) akan mati secara tiba-tiba dan tanpa persiapan. Gereja PutraKu sedang mengalami pengucilan. Aku ingin kamu mengerti bahwa ada seorang paus palsu di dalam hati. Paus ini adalah kebebasan hati nurani, dan untuk beberapa orang, telah mengambil prioritas atas Paus yang sesungguhnya, Yohanes Paulus II, dan ketidakterkecualiannya yang tak terragukan." Aku bertanya kepada Bunda Suci apa yang Dia inginkan dari orang-orang di sini hari ini. "Aku menginginkannya iman, doa, korban mereka. Ini adalah keinginanKu dan juga Eternal Father bahwa devosi terhadap Hati Bersatu Yesus dan Maria disebarluaskan di dunia; karena itu adalah panggilan terakhir, dan itu adalah YERUSALEM BARU. Usahamu atas nama Aku akan diperbanyak melalui karuniaKU. Ini adalah kebahagiaanKu yang besar untuk mengundang ziarah datang ke sini. Karena ini adalah jam kasih, jam keputusan. Dan Cinta Suci adalah jalan dan jembatan yang melintasi jurang antara surga dan bumi."
"Aku mengucapkan terima kasih atas korbanmu, anak-anak ku sayang, datang ke sini hari ini [suhu angin -11]. Dan Aku mengundangmu untuk terus berdoa bagi hati yang beku dalam dosa dan kesalahan. Aku memberkati kamu."