Pesan berikut ini diberikan dalam beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut tercampur. Bunda Sukacita hadir sebagai Maria, Pelarian Kasih Suci. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus. Terima kasih telah menanggapi panggilanku untuk datang hari ini. Doakanlah bersama-sama saya sekarang untuk mereka yang mendengar tetapi tidak percaya."
"Kali ini Aku datang mencari rekonsiliasi kalian dengan Allah. Allah tetap konsisten dalam kasihNya yang setia. Kamu lah yang telah menjauhkan diri dari Dia."
"Orang-orang yang membuat dewa-dewi dari kebebasan hati nurani mereka, yaitu kebebasan berkehendak, berada di jalan ke kehancuran. Kamu tidak dapat diselamatkan diluar Keinginan Suci dan Ilahi Allah, yakni Kasih Suci."
"Aku datang membawa kasih kepada kalian dan mencari balasan kasih dari kalian." (Sekarang Dia menunjukkan padaku sebuah hati manusia di depan-Nya. Hati itu penuh lubang-lubang, dan terlihat sesuatu mengalir keluar dari lubang-lubang tersebut.) Bunda Sukacita berkata: "Ini adalah hati banyak orang di dunia ini. Segala karuniaKu lolos dari mereka. Mungkin mereka percaya dan mengikuti jalan yang benar selama sebentar. Tetapi Setan dapat dengan mudah masuk melalui kekurangan dalam Kasih Suci. Lubang-lubang yang kamu lihat itu adalah kekurangan tersebut."
"Hati seperti ini terkorup. Begitulah cara Setan memanipulasi hukum sesuai keinginannya. Doakan dan berkurban agar hati-hati menjadi satu dengan Pencipta mereka. Aku datang kepada kalian supaya Surga dan bumi bersatu dalam setiap hati manusia."
"Anak-anaku, ini adalah jam apokalips yang diperkirakan oleh nabi Daniel. Janganlah berpikir bahwa karena kejahatan berkembang di hati-hati maka Allah tidak akan campur tangan. Dalam KasihNya yang penuh belas kasihan, Dia memberikan umat manusia setiap kesempatan untuk bertobat dan membalikkan segala kejahatan."
"Aku datang untuk menunjukkan jalan menuju ketoaban. Bukalah hati-hati kalian seperti bunga mawar di bawah sinar matahari. Aku membawa kalian hari ini untuk tujuanKu dan kebaikan kalian, supaya kalian percaya dan membantu orang lain untukpercaya. Aku mengundang kalian ke dalam Hatiku. Kamu tidak tahu kapan kesempatan terakhirmu akan datang. Kamu tidak mengetahui jam kedatangan Yesus."
"Anak-anaku yang tercinta, hari ini kamu berdoa di tengah air mata-Ku [hujan turun]. Aku sedih hari ini karena apa yang akan datang ke dunia, karena dunia seperti yang kamu kenal sekarang berada di ambang bencana. Karena doamu dan korbanmu, aku dapat menahan tangan kebenaran. Anak-anaku yang tercinta, lihatlah apa yang akan datang." Maureen kini melihat bola api mendekat padanya lalu melewati. Kemudian muncul sebuah bola lain yang dalam kegelapan total."
"Tetapi di dalam Suaka Hatiku yang Tak Bernoda, aku akan melindungi kamu. Seperti hari ini kamu mencari perlindungan di bawah payung-payungmu, demikian pula Hatiku akan menjadi Suakamu pada ujian-ujian besar yang mendatang, serta juga menjadi kebahagiaanmu."
Yesus kini bersama Bunda Maria. Mereka memberikan Berkat Hati-Hati Bersatu kepada kami.