"Aku adalah Yesus, lahir dalam Daging. Aku datang dengan sayap Kasih untuk menjelaskan kepadamu kedalaman Hati yang Maha Penyayang Ku. Hendaklah kamu mendengarkan. Hati yang mencintaiKu mempercayaiku dan percaya pada KasihKu. Kedalaman kepercayaan jiwa sebanding dengan kedalamannya dalam mencintaiku. Jika kamu mencintaimu dalam, maka kamu yakin bahwa KasihKu untukmu lengkap dan abadi. Kasihku tanpa cacat dan tidak dapat dibalikkan. KasihKu mengalir kepada hati yang sesat yang berbalik kepadaku dengan duka."
"Bayangkan Rahmat Ilahi sebagai angin lembut musim semi yang bertiup segar di wajahmu setelah hujan ringan. Ia menghidupmu dan mengilhamimu untuk bangkit kembali dan mulai lagi. Jika kamu bisa merasakan sentuhan KasihKu, itu akan seperti senggolan lembut pada jiwamu, menenangkanmu dan memperkuatmu untuk jalan di depan. KasihKu seperti ombak laut yang menghapus sampah dari jiwamu."
"Saat kamu memahami Rahmat Ilahi Ku, kamu harus meniru Aku melalui kasih suci. Ampuni satu sama lain dan diri sendiri. Keengganan untuk maaf adalah penyebab hati yang pahit. Ini menjadi halangan besar antara kamu dan Aku. Banyak jiwa datang kepadaku dalam penghakiman yang penuh dengan kekecewaan. Ingat, kamu akan dihukum dengan ukuran yang sama yang kamu gunakan untuk menghukum orang lain."
"Datanglah kepada Aku sekarang. Biarkan Aku meliputi dirimu sepenuhnya dalam KasihKu. Kasih dan CintaKu adalah satu dan sama. Biarlah dirimu sempurna melalui Cinta Ilahi dan Rahmat."