"Aku adalah Yesus, lahir dalam daging. Anak, dekatlah padaku. Jangan takut. Aku memanggilmu sejak dalam rahim untuk menyelesaikan misimu ini. Di dunia hari ini banyak kemiskinan. Aku tidak hanya berbicara tentang kebutuhan fisik, tetapi juga kemiskinan rohani. Tubuh yang tidak menerima pemberian makanan yang tepat akan layu dan mati. Demikian pula jiwa yang lemah secara rohani akan layu dan mati. Maka pahamilah, Aku datang kepadamu untuk meniupkan kehidupan pada semangat dunia yang layu."
"Untuk beberapa orang, persediaanku lebih dari kebutuhan mereka, tetapi mereka menghampiri Aku dengan tidak memberikan sisa-sisanya kepada orang-orang yang membutuhkan. Maka ketika Aku memberi kamu karunia rohani atau wawasan, berilahnya pada orang-orang yang Aku letakkan dalam hidupmu."
"Aku ingin menyembuhkanmu dari segala khawatir tentang apa yang dipikirkan oleh orang lain. Itulah sebabnya Aku memanggilmu untuk bersama-sama dengan Aku hari ini. Itulah sebabnya Aku minta kamu tidak membuat alasan-alasan atas kehadiranmu di pusat doa. Ada perbedaan antara menyenangkan orang dan khawatir tentang reaksi mereka. Jika kamu selalu menjadikan menyenangkanku sebagai prioritas dalam hatimu, engkau takkan pernah jauh dari Aku. Apapun yang Aku berikan kepadamu - senanglah untuk berbagi dengan orang lain. Ini semua adalah langkah besar dalam menyerahkan kehendakmu sendiri."
"Oh, bagaimana Aku akan mengangkatmu dalam penyerahan ini!"