Yesus dan Bunda Maria ada disini dengan Hati-Nya terbuka. Bunda Maria berkata: "Segala puji bagi Yesus."
Yesus: "Aku adalah Yesus, lahir dalam daging. Saat kami merayakan Pesta Kasih Suci ini, Aku mengundangmu untuk melihat bahwa ukuran Kasih Suci di jiwa negara mu telah terungkap dalam pemilu presiden terakhir. Meski kemenangan itu sempit, Surga menanti buah dari kemenangan ini dalam kebijakan pemerintahan yang berdengung. Cinta kepada Allah lebih daripada segala-galanya dan cinta terhadap tetangga seperti diri sendiri tidak boleh ditinggalkan demi posisi politik yang lebih populer. Di sini, Aku berbicara tentang aborsi dalam bentuk apapun. Kalahkan kejahatan ini, Amerika, dan kamu akan memiliki Allah di pihakmu. Kemudian kamu tidak perlu aliansi politis lain."
"Aku ingin menggambarkan jiwa yang dingin hangat kepada mu. Jiwa seperti itu bukan panas maupun dingin. Dia berdiam di keadaan kabur, penuh keraguan, ambiguitas dan kompromi. Secara moral, dia penuh keputusan tidak pasti dan duplisitas. Kebenaran melarikan diri dari dia. Jiwa ini adalah pintu terbuka untuk tipu muslihat Setan. Tapi Aku telah menetapkan hukum Kasih Suci. Aku adalah Hakim yang Adil dan Pembela Iman. Dengan Aku hanya ada benar dan salah. Ukuran setengah dan keputusan tidak pasti adalah pengecam diri sendiri."
"Saat Surga menanti tindakan daripada kata-kata, nyawa-nyawa yang tak bersalah hilang. Jurang antara Surga dan bumi memperlebar dengan setiap aborsi. Saudara-saudariku, kamu mencari damai di dunia, tetapi kamu berperang melawan janin. Kamu mencoba mengungkap rahasia kehidupan, tetapi kamu menghancurkan hidup yang Aku ciptakan dalam rahim. Tidakkah kamu melihat jalan yang kamu ikuti? Apakah kamu terlalu tertipu sehingga kamu melihat salah sebagai benar? Apakah kamu telah melupakan perintah-perintah cinta?"
(Angin berhembus 20-40 mph.)
"Saudara-saudariku, secepat angin melintas di wajahmu, itu secepat Kasihku mengisi hati yang bertobat. Jadi setiap jiwa dan bahkan setiap negara yang berpaling kepada Aku dengan hati yang penuh tobat akan dibebaskan-karena pada akhirnya adalah Kasihku yang akan menyelamatkan, dan Cintaku yang akan menang."
"Kami memberkati kamu dengan Berkat Hati-Kita yang Bersatu."