Yesus dan Bunda Maria ada disini dengan Hati-Nya terbuka. Bunda Maria berkata: "Segala puji bagi Yesus." Yesus berkata: "Aku adalah Yesus, lahir dalam daging."
Yesus: "Aku ingin kamu mencatat kata-kataku ini agar dapat disebarluaskan kepada semua orang dan setiap negara. Aku datang kepadamu membawa kata-kata dari Roh Kebenaran--Roh Kudus--dalam upaya untuk mengembalikan jiwa-jiwa ke dalam satu gugusan Cinta Suci dan Ilahi. Kamu sendiri yang memilih pembagian--menganggap pendapatmu lebih penting daripada Kehendak Ilahi Allah Bapa bagi kamu."
"Ini adalah kehendak Allah bahwa semua orang bersatu dalam Cinta Suci--bahwa kamu tidak mencari jalan-jalan yang berbeda melalui kebanggaan dari dusta Setan. Aku memilih untukmu jalur kebenaran. Orang-orang yang mencintai Allah dan tetangga, mengikuti Aku. Tetapi banyak di antara mereka, karena kesalahpahaman, memilih jalan terpisah. Aku datang untuk menyatukan. Setan mendorong kamu untuk membagi. Ketika kamu mengikuti Setan, percaya pada dusta-dustanya, pendapatmu seperti gempa bumi yang menyebabkan dasar tempat berdiri kamu bergoyang, terbagi dan retak. Atau, pendapatmu menjadi gunung berapi besar, menumpuk tekanan, dan akhirnya meletus dan menghancurkan segala sesuatu di jalurnya."
"Kaka-beradikku, Aku datang untuk membangun kamu, bukan untuk meruntuhkan dan memisahkan. Aku datang ke tempat ini untuk menyatukan semua orang dalam kebenaran. Ini adalah suci ku dari Kebenaran-Ku. Jangan mencari lebih jauh--ini disini. Melalui Pesan Cinta Suci dan Ilahi ini, damai dunia dapat dicapai."
Baca Filipi 2: 1-3
"Aku datang kepadamu hari ini untuk membantu kamu memahami bahwa damaimu ada dalam kesatuanmu. Setan yang menaburkan pembagian di tengah-tengah kamu. Kebebasan adalah tanda tangan musuh dan menghasilkan buah konflik dan ketidakpercayaan. Cinta Suci dan Ketasbihan Suci bekerja bersama-sama untuk menabur kesatuan dan damai. Di mana ada damai, Roh Kebenaran membuat Rumah-Nya. Aku datang untuk menyediakan hati dalam damai kebenaran sehingga kamu akan bersaksi tentang kebenaran melalui kesatuanmu dan cinta satu sama lain. Dengan demikian diperkuat, kamu akan dapat mengalahkan Pangeran Dusta."
"Jangan memandang persetujuan duniawi, tetapi cari hanya untuk menyenangkan Aku. Aku akan memperkuat usahamu dan melemahkan musuh dalam upayanya untuk membagi dan menguasai. Dengan cara ini dan melalui usaha-usaha kamu bekerja sama dengan anugerah bahwa Hati Bersatu akan menang."
"Saudara-saudaraku, Aku datang kepada kamu supaya seluruh umat manusia dapat diselamatkan bersama Penciptanya. Janganlah menentang Aku, tetapi biarkan Pesan-Pesan ini hidup di dalam hatimu. Biarlah Cinta Suci dan Ilahi menjadi sesuatu yang tetap ada dalam kehidupanmu. Maka Aku akan memberkati kamu, dan kamu akan merasakan pengurapan Hati-Hati Bersatuku."
Mereka memberikan kepada kami Berkat Hati-Hati Bersatu.