Yesus dan Bunda Maria ada disini dengan Hati-Nya terbuka. Bunda Maria berkata: "Segala pujian bagi Yesus." Yesus berkata: "Aku adalah Yesus, lahir dalam daging."
Yesus: "Hari ini Aku memanggil kamu, saudara-saudaraku dan kakak-kakakku, untuk bersatu dalam Kasih Suci dan Ilahi. Ini adalah jalan keselamatan--jalan kehidupan abadi. Ini adalah Kebenaran yang kekal dan Abadi. Ini bukan hanya undangan Ku kepada kamu, tetapi permintaan serius."
"Bangunlah persatuan antara satu sama lain dengan hidup sesuai Kasih Suci. Jangan biarkan Setan mengganggu Kebenaran Abadi yang Aku letakkan di dalam hatimu melalui pendapat, ambisi dan agenda tersembunyi. Sebagai Umat Tersisa yang Setia, wujudlah tanggung jawabmu untuk menjadi misi Kasih dalam dunia yang mencari kepuasan hanya melalui cinta diri sendiri. Jangan meninggalkan panggilan Ku kepada kamu--tidak sedikit pun. Sadarlah bahwa rencana Aku bagi kamu bukan hanya untuk keselamatanmu sendiri, tetapi juga untuk keselamatan orang-orang di sekelilingmu."
"Ada beberapa ideologi yang bertentangan dengan Kasih Suci. Ideologi-ideologi destruktif ini telah menghancurkan banyak negara. Oleh karena itu, hari ini Aku memanggil Umat Tersisa yang Setia untuk menjadi sebuah negara dari Kasih Suci dan Ilahi--sebuah negara yang akan berdiri untuk kebenaran. Negara kasih ini akan memiliki hatinya di Surga, dan tidak akan menyerah pada kebohongan Setan yang licik."
"Sebagai sebuah negara suci, dibentuk dalam Kehendak Ilahi, biarlah Konstitusimu adalah dua Perintah Kasih Agung. Bendera kamu harus terbentuk dari kepercayaan--selalu maju di depanmu--menghadapi musuh secara langsung. Musuhmu berupa apa pun yang bertentangan dengan hukum kasih. Lambang mu adalah Hati-Hati Bersatu, selalu mewakili kebenaran itu sendiri. Garis pertahanan kamu adalah Perisai Kebenaran St. Michael."
"Berjaga-jagalah terhadap musuh yang mencoba menabur keraguan di tengah-tengahmu. Kenali dia. Setelah kamu melihatnya, kamu bisa mengalahkannya dengan kebenaran dan melalui doa serta persembahan. Berharap hanya untuk kekecilan. Ambisius hanya untuk kesucian. Dengan cara ini, kamu selalu akan menjadi warga negara yang setia dalam negara tersisa kasih."
"Saudara-saudaraku dan kakak-kakakku, Aku memanggil semua kalian bersama sekarang untuk bersatu dalam Kasih Suci sebagai satu negara yang dipimpin oleh Kehendak Ilahi Bapa Abadi Ku. Kamu tidak akan menyerah pada kesalahan apapun, dan kamu akan bertahan dengan anugerah di tengah penganiayaan."
"Kami memberkati kalian dengan Berkat Hati Kita yang Bersatu."