Damailah denganmu!
Anak-anaku yang tercinta, Aku adalah Ibu Allah dan Ibumu di Surga. Doalah, doalah, doalah. Hatiku pada malam ini bersukacita melihat kalian dalam jumlah yang sangat besar. Ketahuilah bahwa Aku mencintaimu dan pada malam ini Aku menuangkan berlimpah-limpah anugerah kepada setiap kalian.
Terima kasih atas doamu. Doalah lebih banyak. Doakan rosario suci setiap hari. Aku, Bunda Damai
Damai dan Mawar Mistis mengundangmu untuk bertobat.
Anak-anaku yang kecil, Aku mencintaimu, Aku mencintaimu, Aku mencintaimu. Anak-anaku yang datang ke sini untuk menghormati Aku akan menerima anugerah atas anugerah. Terima kasih, terima kasih, terima kasih! Yesus sangat gembira dengan penghormatan besar yang diberikan kepadaku oleh anak-anaknya, Ibuku di Surga. Yesus memberkati kalian dan meminta kalian untuk bertobat!
Sebarlah pesan-pesan Aku kepada semua anak-anak Aku. Datanglah dalam jumlah yang lebih besar. Di tempat ini adalah sumber anugerah-anugerah yang Aku persiapkan bagi setiap kalian. Semua orang yang datang ke sini untuk berdoa dengan cinta dan penyerahan, akan mendapatkan anugerah-anugerah melimpah dari Hati Kudus Aku. Aku adalah Ratu Damai. Doalah, doalah, doalah. Aku memberkati semua kalian: dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amen. Sampai jumpa!
Bunda muncul sangat cantik, seluruhnya berbusana emas. Dia datang disertai oleh Anak-Nya Yesus Kristus. Yesus seluruhnya berbaju putih. Bunda memiliki mahkota yang indah di kepalanya. Tuhan pergi ke Ibunya Yang Mahasuci dan mencium pipi-Ibunya dengan cinta dan kasihan yang besar. Membalikkan wajah kepada Aku, Dia berkata:
Hormatilah Ibu-Ku. Cintailah Dia. Aku mencintai Dia dengan seluruh HatiKu. Dia adalah hadiah terbesar yang Aku berikan kepadamu. Melalui Dia, Aku datang ke dunia untuk menyelamatkan kalian dari dosa.
Tuhan sedang memperkenalkan Ibunya Yang Mahasuci kepada kami semua. Dia sangat gembira. Di sekitar Yesus dan Bunda juga ada banyak malaikat dan orang suci. Mereka semuanya pada hari itu memuja dan mengucapkan syukur kehadapan Allah karena memberikan kita Bunda sebagai Ibu dan Ratu. Itu indah sekali!