Damai sejahtera dengan kamu!
Anak-anaku yang tercinta, aku adalah Bunda Rosario, Ibu Allah dan ibu surgamu.
Kucintakan anak-anak kecil, doakan rosario suci dengan hati. Doa, doa, doa. Yesus, siang ini, sangat ingin perubahanku. Doakan untuk damai di seluruh dunia.
Anak-anaku yang kecil, dunia dalam dosa besar. Tolongkan Bunda Surga untuk mengubah semua orang yang jauh dari Anakku Yesus. Aku, ibu kamu, mencintaimu dengan segala Hati. Terima kasih atas doamu. Korbanlah diri lebih banyak bagi para dosa. Aku, Perempuan Suci Ibu Allah, memberkatikam malam ini: dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Sampai jumpa lagi!
(¹) Dalam keadaan apapun jiwanya berada, harus berdoa. Jiwa murni dan indah itu harus berdoa, karena jika tidak akan kehilangan kecantikannya; jiwa yang mencari kemurnian itu harus berdoa, karena jika tidak tidak akan mencapai tujuannya; jiwa baru saja dikonversikan itu harus berdoa, karena jika tidak akan jatuh lagi; jiwa dosa, tenggelam dalam dosa, agar bisa bangkit. Dan tiada seorangpun yang tidak mempunyai kewajiban untuk berdoa, karena semua karunia datang dari doa.(St. Faustina, Harianku, 1136)