Pada hari ini, Santo Gabriel menyampaikan pesan ke ibu saya:
Edson harus berdoa dengan berlutut di depan Mahkluk Suci memohon pembukaan hati orang-orang kota Itapiranga.* Orang-orang kota Itapiranga memiliki hati yang keras...orang-orang itu ragu. Mereka tidak percaya pada pesan Nyonya Ratu Damai. Segera akan datang kegelapan besar bagi seluruh umat manusia. Berdoalah sangat, sangat, sangat banyak.
Siapa yang berbicara?
Ini adalah Malaikat Gabriel.
(*) Aku melakukannya seperti yang diminta oleh malaikat kepada ibu saya dan berdoa memohon ke Allah pembukaan hati orang-orang. Bukan setiap saat, tetapi aku mencoba lebih keras lagi untuk memenuhi permintaan Allah. Hal menarik adalah bahwa orang mulai ikut serta dalam doa-doa dengan semakin banyak, dan banyak orang dari Manaus dan tempat lain mulai pergi ke tempat penampakan pada hari-hari ketika itu terjadi. Dengan demikian, Nyonya Ratu mengubah banyak hati kepada Allah dan banyak orang mulai hidup lebih dekat lagi dengan panggilan surga-Nya.
Pada pagi hari, Bunda Suci menyampaikan pesan lain ke ibu saya. Ibu saya bertanya pada Bunda Tuhan:
Apakah Anda memiliki pesan untuk disampaikan kepada Bapa...yang akan datang sekarang di Manaus?
Bapa...adalah seorang imam yang sangat istimewa. Dia mengabdikan diri dan berusaha sangat keras. Semua imam adalah istimewa, *tetapi abaikanlah mereka yang tidak percaya. Ini sangat menyakitkan bagi Hati-Ku untuk mengatakan ini: abaikanlah mereka yang tidak percaya. Mereka adalah Tomes hari ini. Dan bagi mereka yang percaya, beriman lebih, doalah lebih banyak. Inilah pesan yang Aku sampaikan kepada Anda pagi ini. Segera kami akan bertemu!
(*) Ketika Nyonya Ratu mengatakan: ...abaikanlah mereka yang tidak percaya, Dia tidak menginginkan kita untuk mengejek imam-imam yang tidak percaya, tetapi lebih tepatnya untuk tidak memperhatikan kebodohan-kebodohan yang mereka katakan tentang penampakannya, menyebut hal-hal absur yang bukan benar, mencela tanpa bahkan menyadari fakta-fakta dan pesan-pesan. Dia meminta kita berdoa banyak bagi mereka. Tidak dapat diimajinasikan rasa sakit Nyonya Ratu atas imam-imam itu yang mengejek kata-katanya untuk terus hidup sesuai dengan dunia dan bukan keinginan Allah. Dari imam-imam ini, Allah akan memintakan banyak.