Anak-anaku yang kucinta, dalam Minggu Suci ini masuklah ke dalam persekutuan cinta dengan Putraku Tuhan Yesus. Berdamailah kembali dengan Allah dan saudara-saudarimu serta mintalah ampun atas dosa-dosamu dengan penyesalan sepenuh hati. Hanya begitu kalian akan siap hidup dalam persatuan intim dan Paskah bersama Allah. Terima kasih atas doa-doamu. Teruslah berdoa selalu, selalu, selalu. Aku memberkati semua: di nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin. Sampai jumpa lagi anak-anaku!
Orang-orang yang tidak percaya banyak sekali anak-anaku, tetapi jika kalian berdoa, hati saudara-saudarimu akan mulai terbuka kepada Allah dan kepadaku. Berdoalah, berdoalah, berdoalah. Aku hanya meminta doa-doamu untuk membantu aku dalam rencana konversi yang besar ini. Seru anak-anak ku ke doa. Marilah bersatu anak-anaku dengan doa-doa dan korban-korban kami, menyajikannya kepada Allah untuk konversi semua bangsa. Aku, Bunda Tuhan, telah memberikan undangan aku, sekarang dengarkanlah... Kalian harus hidup dalam doa di keluarga kalian. Ini adalah langkah pertama kalian. Kalian harus menjadi doa yang hidup bagi Allah.
Berapa banyak orang-orang yang tidak percaya dan keras hati. Bunda berdoa dengan giat di hadapan Yesus untuk mereka: terus-menerus. Orang yang tak percaya adalah seorang yang sombong, karena jika dia rendah hati, dia akan tahu mengerti kehadiran Allah ketika Dia menampakkan diri dan berbicara, karena Dia selalu menampakkan diri kepada orang-orang yang rendah hati.