Pesan dari Bunda Ratu Damai kepada Edson Glauber

Aku sedang berdoa dengan mengucapkan rosario di teras rumah, ketika Perempuan Suci Munara muncul di ladang, dekat rumah, di antara domba-domba kecil. Dia mengejek aku dengan tangan agar aku datang kepadanya. Aku tidak berpikir dua kali, aku melompat dari teras rumah kemudian pagar dan berlari ke tempat dia berada. Ketika aku sampai padanya, aku terus mengucapkan rosario di hadapan kehadian suci-Nya. Dia meminta aku untuk melakukan penitensian sebagai perbuatan pengampunan atas banyak dosa yang dengan itu Allah disakiti. Saat aku berjalan melalui ladang, aku berlutut sambil mengucapkan rosario, menyajikannya kepada Allah sebagai penitensi, karena agaknya sulit untuk berjalan di sana akibat banyaknya lumpur. Aku memahami selama pengucapan rosario bahwa dosa bahkan lebih menakutkan daripada lumpur itu di ladang. Bunda Suci selalu mengulangi:

"Penitensi, penitensi, penitensi. Lakukanlah penitensi untuk pertobatan semua dosa dan sebagai pengampunan atas dosa-dosa berat dengan yang kamu sakiti Allah pada hari-hari ini."

PESAN DARI PEREMPUAN SUCI MAHAKUDUS