Maria do Carmo sedang bepergian dengan bus dari Itapiranga ke Manaus, dan Bunda Muncul kepadanya dan memberikan pesan berikut:
Aku berjalan bersama kamu. Jangan takut. Percayalah padaku dan pada Anakku Yesus.
Bunda mengatakan itu karena Maria dari Gunung Karmel dan suaminya khawatir jalanan itu bahaya dan sulit diakses. Kemudian, Ia melanjutkan untuk berkata kepada Maria do Carmo:
Hari ini adalah 8 Maret. Orang-orang merayakan Hari Wanita. Untuk menghormati wanita, hari ini pukul 9 malam, Aku ingin kamu melakukan Stasiun-Stasiun Salib dengan niat-niat berikut: agar wanita meninggalkan dosa-dosanya dan dunia berdosa, dan kembali dengan hati terbuka untuk menyambut Anakku Yesus; agar hati orang-orang di kota Itapiranga dibuka termasuk... untuk perubahannya yang total, untuk perubahan keluarga dan kerabat mereka, bagi semua orang sakit, mati dan tergantung, untuk berakhirnya aborsi, untuk berakhirnya perselingkuhan dan menyelamatkan jiwa-jiwa di purgatorio, bagi anak-anak tertinggal, bagi orang-orang miskin dalam segala hal, akhirnya, agar penderitaan semua tahanan di seluruh dunia berakhir, dan damai!
Terima kasih dan terima kasih karena menghadiri Kami. Kami memberkati kamu: dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin. Amin.
(*) Pada saat ini, di tempat ini, Yesus dan Bunda yang memberi berkah.