Yesus berkata: “Wahai kaumku, para pedagang senjata perang selalu mencari cara baru untuk membunuh orang dalam perang. Beberapa dari senjatamu sebenarnya menggunakan uranium bekas dan mengontaminasi medan perang dengan radioaktivitas. Perang konvensionalmu di Irak berakhir dalam beberapa minggu, tetapi bom jalan raya dan pengeboman bunuh diri terus terjadi selama lebih dari empat tahun tanpa akhir yang terlihat. Taktik-taktik baru ini tidak memerlukan senjata mahal dan para produsen senjatamu membutuhkan perang baru untuk mendapatkan uang. Orang-orang satu dunia akan menyiapkan perang berikutnya agar dapat melanjutkan mengumpulkan darah mereka. Rakyat Amerika perlu mengendalikan perang-perangan ini, atau ekonomi dan militermu akan gagal. Doakan damai dan pilih untuk menghentikan perang-perangan tanpa henti para bankir pusat. Jika motivasi keuntungan bisa dihapus dari perang-perangan ini, maka akan lebih sedikitnya.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, semua liputan pers tentang jembatan-jembatan lemah dan tua kamu telah memberi ide baru kepada teroris untuk menargetkan jalan utamamu. Pelajaran lain adalah mengurangi kemacetan di atas jembatannya selama jam sibuk, terutama dengan truk besar. Ketika kamu memperbaiki satu sisi dari sebuah jembatan pada waktu yang sama, tidak boleh biarkan lalu lintas melewati sisi yang sedang diperbaiki sampai aman. Kamu membayar banyak pajak dan tol untuk jalan-jalananmu dan jembatannya, maka keamanan di atas jembatanna harus menjadi perhatian utama untuk memperbaiki jembatan tua. Banyak dari pekerjaan infrastruktur pemeliharaan kamu ditunda karena pengeluaran perangmu. Sebagai gantinya, lebih baik berhenti dengan perang-perangan yang tidak berguna itu yang hanya memberikan keuntungan kepada orang kaya. Keamanan tambahan mungkin juga diperlukan untuk memastikan jembatan-jembatannya tidak disabotase.”