Tuan Putri datang dalam biru dan putih. Dia berkata: "Aku datang kepadamu sebagai Bunda semua bangsa - Pelarianmu dan Harapanmu. Segala puji bagi Yesus."
"Malaikatku, usahakan untuk memahami apa yang akan Aku katakan kepada kamu. Aku telah datang kepadamu di sini dan ke banyak penglihat dengan berbagai gelar. Tetapi gelar 'Pelarian Cinta Suci' paling sayang bagi Ku dan pada AnakKu yang Terkasih, karena melalui gelar ini Aku akan menyucikan dan memperkuat Gereja Sisa."
"Mengerti bahwa ketika kebajikan Cinta Suci terkompromi, iman juga terkompromi. Iman selalu diserang dan dilemahtkan melalui cinta diri sendiri. Orang itu percaya dirinya lebih berhak menentukan benar dari salah daripada pengaruh ajaran Gereja dan tradisi dalam hidupnya. Dalam hal ini, orang itu mengira tahu lebih banyak daripada semua Bapa Suci yang ada bersama-sama. Tetapi Yesus, Yang Adil Hakim, tidak menerima atau memaafkan pemikiran seperti itu. Semua Kebenaran telah diberikan melalui Gereja, yang diatur oleh JesusKu sendiri. Hanya sombonglah yang membuatmu sesat dan menjauh dari Kehadirannya yang Nyata dalam Eukarist."
"Ini adalah hati nurani palsu yang menerima dan menyetujui aborsi, kontrol kelahiran, wanita menjadi imam, homoseksualitas praktis, atau bentuk sihir apapun."
"Semua hal ini dan lebih banyak lagi diterima melalui cinta diri sendiri. Ini mengapa Aku datang untuk membangun dan memperkuat Sisa Tradisi Iman melalui Cinta Suci. Mereka yang melewati Api Penyucian ini tidak akan menjadi malas. Iman mereka tidak akan terkompromi."
"Ku butuhkan kamu untuk menyebarkan pesan ini, malaikatKu. Tradisi Iman seperti yang diserahkan kepadamu melalui John Paul II harus dan akan dipertahankan melalui Cinta Suci. Orang tidak boleh memutuskan membentuk pendapat sendiri mengenai ajaran Gereja. Dogma dan doktrin bukan pilihan, tetapi hukum. Hari ini, dunia membutuhkan keamanan dari hukum-hukum seperti itu; tapi orang lari darinya, sebagaimana mereka lari dari Aku."
"Kamu akan perlu meminta HatiKu untuk misi ini. Aku akan memberkatiku."