Bunda Sukacita datang sebagai Mary, Pelarian Cinta Suci. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus. Anak-anakku yang kasihi, terima kasih telah bergabung dengan Aku dalam doa malam ini. Aku membawa doa dan permohonanmu ke surga bersama-sama Aku. Melalui kamu, Aku meningkatkan dan memperkuat sisa umat yang setia. Teruslah menjadi pelayan Cinta Suci-Ku. Aku memberkati kamu."
Bunda datang sebagai Pelarian Cinta Suci. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus. Anak ku, hari ini Aku datang kepada mu mencari pemahaman yang lebih jelas tentang pelayan misi Cinta Suci-Ku. Mengerti bahwa Hati Ku adalah hati seorang misionaris. Ini juga hati seorang pelayan. Ini juga hati apokalipsis. Zaman dan jaman sekarang penuh dengan ketidakpastian dan kebingungan besar. Iman menjadi kabur, dilumurkan, dan dijanjikan. Dosa aborsi seperti 'maut hitam' yang mengancam masa depan dunia."
"Oleh karena itu, sebagai seorang misionaris baik Aku harus membentuk sisa iman yang kuat dan melindunginya di Pelarian Hati-Ku. Seperti Aku membentuk tentara Marian para imam, sekarang Aku sedang membentuk sisa suci iman. Kamu akan datang dari lengan kegelapan untuk membuat hal ini diketahui, anak Ku."
"Pelayan Misi akan menyebarkan dan memperkuat sisa melalui doa. Jalan Cinta Suci akan menjadi undang-undangan mereka. Jalan ini akan memimpin mereka ke Yerusalem Baru."
Dia membawa Bunga Kecil bersama-sama Dia. "Ingatkanlah, anak Ku, orang suci ini yang tidak pernah meninggalkan biara, tetapi menjadi patron para misionaris. Dia akan membantu mu."
"Kamu harus yakin untuk mengikuti sisa iman seperti sekarang berada di bawah John Paul II. Ya, iman sudah pecah-belah. Berkuatlah. Aku melindungi mu dan Aku akan melindungi imanmu." Dia pergi.