Yesus datang, dengan lengan terbuka. Dia berkata: "Aku adalah Yesus, lahir dalam Daging. Datanglah ke Hati Ku yang penuh Kasih Ilahi. Ada hanya satu pintu. Itulah Kasih Suci. Aku datang kepadamu untuk mengajarkanmu jalan. Ikuti jalur yang kini Kuperlihatkan di depanmu, supaya kamu tidak tergantung dan jatuh. Pelajaran ini tentang kasih. Aku akan mengajarimu cara setiap kebaikan. Kasih Suci memeluk semua kebaikan. Itulah wujud dari segala Perintah. Itulah mecca kesucian. Jika Kasih Suci dapat dilihat, itu adalah sinar matahari yang menyinari baik dan mengungkapkan kejahatan. Jika bisa dirasakan, itu akan pelukan Surga. Jika bisa dicicipi, itu akan cita rasa awal dari Yerusalem Baru."
"Kasih Suci adalah segalanya - totalitas - penyerahan kepada keselamatan."
"Tidak ada yang masuk ke Kerajaan AyahKu kecuali mereka yang mencintai Dia dengan hati, pikiran, dan jiwa. Tidak ada yang masuk kecuali mereka yang mencintai tetangga seperti dirinya sendiri."
"Inilah cara kamu mencintai: kamu memutuskan untuk melakukannya. Tanpa penyerahan keinginanmu, tidak mungkin hidup dalam Kasih. Betapa manisnya penyerahanku! Betapa manisnya! Hanya dan selalu di saat ini Aku menginginkannya."
"Itulah jalan ke Kasih Ilahi."